Senja Merah........

Seolah-olah bergelora, nafsu para republiken menggaungkan pamrih politik tiada henti-hentinya... Indonesiaku..... sekarang ke-galauan arah dan langkahmu membuat sesak dadaku ini.
Sulit bagiku melewati hari-hari ini... ketidak berdayaan..... pembiaran... das solen das sein.... ahhh.....
Darah revolusionerku mengalir deras memompa jantung idealisme ku, segala ide dan romantika perjuangan pemikiran, berserakan dimana-mana...
TUHANku.... sungguh, aku adalah DNA-MU, dalam diam Engkau bicara.. dalam memejam mata aku melihat lebih banyak....
*OR
Komentar
Posting Komentar